Apakah email atau akun facebook anda pernah dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab? Sehingga anda dirugikan karena perbuatan orang tersebut. Kalau anda pernah merasakannya tentunya sangat amat menjengkelkan. Mungkin nasib kita sama, karena saya juga pernah merasakan hal tersebut sehingga saya mencari cara agar dapat melindungi email atau akun jejaring sosial saya dari perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab(craker).
Di beberapa jejaring sosial, seperti facebook dan twitter sempat dilaporkan kejadian yang sama. Username dan password tiba-tiba tidak cocok dikarenakan sesuatu hal, atau dapat kita ambil kesimpulan, password mereka ada yang mengganti.
Apakah ada suatu teknik cracking untuk membobol akun facebook atau email antar individu?
Apakah ada teknik untuk melumpuhkan akun facebook atau social networking lainnya?
Tidak dapat dipungkiri kalau sudah banyak teknik craking yang beredar di internet.
Beberapa teknik yang terungkap untuk menyerang akun facebook, email atau jejaring sosial beberapa waktu lalu adalah:
Keylogger
Cara dengan menggunakan keylogger adalah cara yang sangat efektif bagi para cracker untuk mencuri password dari akun facebook anda. Dengan menginstall software dan atau hardware keylogger pada PC sasaran, maka otomatis segala bentuk ketikan pada keyboard maupun aktivitas browsing anda akan terekam dengan detail dan sistematis.Sehingga jika anda mengetikan password dan username pada PC yang telah dipasangi keylogger, anda dengan "sukarela" telah menyerahkan data pribadi sensitif tersebut pada orang yang memasangnya, karena keylogger ibarat kertas karbon yang akan membuat salinan tentang sesuatu yang ditulis diatasnya.
Keylogger biasanya dipasang oleh cracker pada terminal akses internet publik yang berbagi pakai seperti di warnet dan kampus. Maka berhati-hatilah ketika menggunakan akses seperti ini.
- Pertama, jangan langsung menggunakan terminal melainkan lakukan restart.
- Kedua, coba cek apakah ada aplikasi tersembunyi yang berjalan di memori background, anda bisa gunakan tools event task manager ("tekan tombol ctrl + alt + del" pada desktop windows anda) dan perhatikan apakah ada aplikasi atau proses yang tidak biasa? Memang anda perlu sedikit belajar dan membiasakan hal ini demi keamanan anda sendiri.
- Ketiga, cek setting keamanan pada browser yang anda gunakan apakah secara otomatis merekam username dan password? Sebaiknya matikan fitur ini.
- Keempat, bersihkan/hapus cache dan history secara otomatis setiap kali menutup browser. Ini bisa anda lakukan pada setting browser.
- Kelima, pastikan bahwa setiap selesai melakukan kegiatan anda selalu log out dengan sempurna.
Sniffing
- Teknik ini menggunakan tools yang biasa digunakan sniffing seperti Cain and Abel pada area yang terkoneksi WiFi, jadi tools tersebut memang “mencari aktifitas” pada laptop-laptop yang terkoneksi. Maka anda harus berhati-hati juga apabila sedang mobile dan mengakses HotSpot.
- Pada prinsipnya akses wireless sangat mudah untuk diintip. Jangan begitu saja mempercayai SSID “Free WiFi atau Free HotSpot” saat anda scanning wireless network. Yang paling aman adalah bertanya pada pengelola HotSpot area tersebut apa SSID yang resmi? Kemudian setting akses wireless pada notebook/laptop anda untuk tidak “auto connect” melainkan harus manual agar anda bisa meneliti terlebih dahulu.
- Ketika anda melakukan akses dari jaringan WiFi HotSpot sebaiknya hindarkan transaksi pada situs yang kritis seperti e-banking, akses email, akun jejaring sosial dlsb. Browsing hal yang umum saja kecuali anda yakin benar bahwa tidak ada yang berusaha mengintip/mengendus aktivitas anda dan jaringan tersebut bisa dipercaya.
- Pastikan bahwa anda selalu akses dengan memilih mode secure connection yaitu menggunakan HTTPS yang biasanya ditandai dengan munculnya icon gembok terkunci pada browser anda. Dengan akses HTTPS ini maka antara anda dengan server layanan yang diakses telah dilindungi dengan enkripsi sehingga tidak mudah diintip/diendus oleh orang yang tidak berhak. Pastikan anda sudah masuk ke mode secure sebelum memasukkan username dan password.
Phishing
Cara ini dilakukan dengan cara mengklik url yang diberikan oleh aplikasi facebook maupun via email yang mengatasnamakan facebook. Atau menjebak anda dengan tawaran aplikasi asing pada facebook yang merupakan aplikasi yang lepas dari maintenance facebook itu sendiri.
Aplikasi tersebut dapat dibuat oleh siapa saja dan kapan saja dan random sifatnya. Untuk mencuri username dan password, biasanya korban disuruh mengakses link tersebut dan diperintahkan memberikan password dan usernamenya. Perhatikan contoh berikut:
Anda diminta untuk mengakses link tertentu:
Namun ketika anda mengkliknya anda harus log in dahulu di halaman tersebut, padahal anda sebelumnya sudah log in terlebih dahulu. Jangan pernah anda masukan username ataupun password jika anda menemui hal seperti ini, karena dapat diindikasikan hal tersebut adalah phising dengan menggunakan "fake log in facebook",
Jelas ini adalah bentuk phishing di mana sang pencuri password menipu Anda dengan mendesain halaman “orisinil” dari facebook. Perhatikan dengan baik-baik url pada kolom tempat Anda memasukan url, agar tidak menjadi korban. Anda perlu berhati-hati dan jangan pernah memberikan apabila diminta memasukkan ulang username dan password atau jangan pernah melakukan bila diminta mendownload suatu software, program, aplikasi atau dokumen tertentu yang sekilas nampaknya berguna atau menarik (misalnya games, tools dsb.) karena bisa jadi itu sebenarnya adalah malware. Perlu dibiasakan, apabila menjumpai hal yang tidak biasa atau meragukan bahkan Anda tidak mengerti apa maksudnya, maka tindakan paling aman adalah selalu menolak dan memilih klik tombol “cancel”. Atau langsung tutup halaman tersebut, sampai anda mendapatkan keterangan yang terpercaya.
Harus selalu diingat bahwa username dan password adalah sesuatu yang vital, jangan pernah berikan kepada pihak lain, apapun alasannya termasuk permintaan dari seseorang yang mengaku sebagai admin. Sebab kalau benar dia adalah admin, tentu tidak memerlukan username serta password anda untuk melakukan maintenance atau tindakan apapun.
Terakhir, selalu ketikkan langsung alamat url situs pada jendela browser anda. Sebab ada juga malware yang menambahkan link bookmark sehingga anda mengira bahwa itu resmi padahal adalah penyesatan (phising).
Malware yang lebih canggih bahkan bisa merubah informasi di etc/host yang memetakan alamat url secara statik pada komputer Anda tanpa menggunakan mesin DNS. Sehingga ketika Anda mengetikkan alamat jejaring sosial ternyata diarahkan ke phising site. Karena itu sangat penting untuk selalu waspada dan memeriksa keabsahan suatu url dan mengetahui adanya ketidakwajaran walaupun agak sulit.
Social Engineering
Sekarang ini mulai banyak korban berjatuhan akibat upaya pembajakan akun facebook yang menggunakan teknik social engineering. Terutama memanfaatkan kelemahan prosedur akun email gratisan seperti Yahoo! Mail.
Seseorang atau cracker bisa berpura-pura menjadi anda dan mencoba mendapatkan akses tidak sah dan membajak akun email anda. Caranya dengan mengikuti prosedur kehilangan password.
Biasanya layanan email gratisan akan menanyakan beberapa kata kunci untuk konfirmasi seperti kombinasi “di manakah anda berbulan madu?” atau “apakah judul buku favorit anda” atau “siapa nama paman atau tante yang jadi favorit anda?”. Jawaban atau kata kunci dari pertanyaan konfirmasi seperti ini dulu pernah anda isikan ketika pertama kali mendaftarkan akun email tersebut.
Sekarang melalui facebook, seseorang atau cracker bisa dengan mudah mengelabui anda. Dia akan berpura-pura melamar sebagai teman anda. Kemudian mencari tahu alamat email anda. Kemudian mulailah dia mengajak anda berkomunikasi. Dengan cara tertentu dia akan mengkorek sejumlah informasi yang seharusnya anda rahasiakan.
Begitu anda memberikan informasi yang diperlukan untuk mengakses prosedur kehilangan password di layanan akun email anda, maka si cracker akan menguasai akun email znda. Selanjutnya dia akan melakukan prosedur yang sama kepada akun facebook anda, yaitu pura-pura lupa password dan mencoba membajaknya.
Facebook biasanya akan mengirimkan email “password sementara” ke alamat email utama anda yang sialnya sudah dikuasai oleh si cracker. Sehingga dengan mudah dia menguasai akun facebook Anda juga. Begitu dia mengganti password akun facebook anda, maka selanjutnya anda akan ditolak untuk mengakses aku facebook anda sendiri.
*Tips Pencegahan*
- Jangan mudah menerima permintaan pertemanan dari orang yang sama sekali belum anda kenal, terutama yang tidak memiliki mutual friend.Anda selalu memiliki kesempatan untuk melakukan konfirmasi kepada teman yang ada di dalam mutual friend seseorang yang mencoba meminta pertemanan pada anda. Sebab memang itulah salah satu gunanya facebook menampilkan informasi mutual friend yaitu agar anda bisa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Apabila teman Anda mereferensikan dan mengkonfirmasi keabsahan calon teman tersebut baru “lamaran” tersebut bisa dipertimbangkan untuk diterima.
- Cara lain untuk mengkonfirmasi suatu permintaan pertemanan adalah mengirimkan message kepada yang bersangkuta Dengan komunikasi ini anda dapat menanyakan siapakah dia sebenarnya (seringkali nama akun yang ditampilkan adalah nama alias yang tidak membantu anda untukmengingat siapakah calon teman itu) dan melakukan konfirmasi lainnya yang diperlukan. Misalnya, melakukan komunikasi off line (telepon) atau pertemuan online web cam untuk melakukan konfirmasi keabsahan calon teman.
- Jangan terburu-buru dan berhati-hati dalam menyampaikan sejumlah informasi pribadi yang sekilas nampaknya tidak penting tetapi ternyatamerupakan kunci untuk membobol akun email anda. Pertanyaan yang sepertinya menunjukkan antusiasme pada satu hal yang sama (binatang kesayangan, tempat wisata favorite, cerita tentang keluarga, memasang album foto event tertentu dlsb.) tanpa sengaja bisa memaparkan informasi pribadi yang seharusnya anda rahasiakan.
- Anda mungkin tanpa sadar telah memaparkan informasi yang seharusnya rahasia itu dalam profile anda. Misalnya menulis nama binatang kesayangan anda persis di bawah fotonya bahkan ada orang yang secara khusus membuatkan akun facebook untuk binatang kesayangannya lengkap dengan semua profilenya. Atau memasang foto dan menyebut lokasi bulan madu dan atau memberikan tagging pada foto keluarga (termasuk paman yang menjadi favorite anda), dsb. Beragam ketidaksengajaan semacam itu.
- Berhati-hati dan pikirkanlah berkali-kali kemungkinan manfaat dan kerugiannya bila anda harus menampilkan informasi pribadi di halaman info akun facebook anda. Anda punya pilihan untuk tidak menuliskan informasi tsb, toh sebenarnya apabila ada yang ingin tahu, bisa menanyakannya secara pribadi melalui fasilitas message langsung kepada anda. Anda juga bisa memilih setting untuk membatasi akses orang lain ke informasi tertentu di akun facebook anda. Misalnya anda bisa menyembunyikan alamat email. Manfaatkan fitur setting pengamanan akun facebook ini semaksimal mungkin.
- Selalu tambahkan alamat email sekunder pada akun facebook anda dan juga pada akun email gratisan yang anda gunakan apabila memang terpaksa tidak ada pilihan selain harus menggunakan layanan tersebut. Sembunyikan atau jangan pernah anda tunjukkan kepada siapapun dengan alasan apapun alamat email sekunder anda itu dan secara periodik ubahlah semua password anda sesuai anjuran pengamanan seperti menggunakan kombinasi huruf, angka dan karakter khusus serta panjang password minimal 6 atau 8 karakter yang sulit ditebak orang lain dan bila sulit menghapalnya jangan simpan catatannya di tempat yang mudah diketahui. Atau gunakan fasilitas aplikasi password management untuk membantu anda. Ada banyak yang gratis.
- Meskipun tidak lazim, namun demi untuk keamanan, backuplah data friend list anda. Informasi penting seperti nama profile accountnya, url halaman facebooknya, alamat email dan juga telepon. Sehingga apabila terjadi sesuatu anda bisa segera memberikan peringatan, misalnya melalui email dan akan berguna apabila kelak anda membuka akun facebook yang baru dan terpaksa harus memasukkan satu per satu lagi friend list anda tersebut. Backup memang sedikit merepotkan namun penting.
- Yang terakhir jangan gunakan alamat email, username dan password yang sama untuk semua layanan online yang anda ikuti dan senantiasa waspada ketika aktif di dunia maya.
***SEMOGA BERMANFAAT**
Sumber: Dari berbagai sumber